Rangkuman Biologi SMA
Keanekaragaman Hayati
a. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies. Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris, dan kucing siam.
b. Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu genus atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah jambu.
c. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu karang, ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian Indonesia barat dan timur.
No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur
1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis meranti-merantian
2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat berbagai jenis pohon nangka
3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan
4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih
5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu
Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah berdasarkan garis Wallace dan Weber.
1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.
2) Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatis dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.
3) Fauna tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan marsupialia. Contoh: walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia.
Binomial Nomenklatur
Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.
Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur: Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.
Ornithorhynchus merupakan penunjuk genus, sedangkan anatinus merupakan penunjuk spesies.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk hidup.
Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
- Kingdom (Kerajaan)
- Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
- Classis (Kelas)
- Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku) umumnya diakhiri dengan –eae
- Genus (Marga)
- Spesies (Jenis)
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Menurut Robert Whittaker
Monera, terdiri atas bakteri dan ganggang hijau-biru.
v Ciri-ciri Bakteri
a. Prokariotik
b. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
c. Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)
d. Memiliki plasmid
e. Mampu membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak baik
v Ciri-Ciri Ganggang hijau-biru
a. Uniseluler dan multiseluler
b. Memiliki pigmen fikosianin
c. Memiliki klorofil
d. Habitat umumnya di perairan
v Ciri-Ciri Archaebacteria
a. Prokariotik
b. Dinding selnya tersusun dari protein
c. Tidak mampu membentuk endospora
d. Mampu hidup di lingkungan ekstrim
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:
a. Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.
b. Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani
c. TBC, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
d. Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae
e. Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus anthracis
f. Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria
g. Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii
Peran positif bakteri antara lain:
a. Eschericia coli, berperan sebagai bakteri pembusuk sisa-sisa makanan di usus besar manusia.
b. Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
c. Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco
d. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
PROTISTA terdiri atas
a. protista yang menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota),
b. protista yang menyerupai hewan (Protozoa),
c. protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang).
PROTOZOA, terdiri atas ciliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.
v Ciri-Ciri Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
a) Bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar)
b) Habitat di lingkungan berair
Contoh: Paramecium sp.
v Ciri-Ciri Rhizopoda (Sarcodina)
a) Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)
b) Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan ekstrim
c) Habitat di tempat lembab dan lingkungan berair
Contoh: Amoeba sp.
v Ciri-Ciri Flagellata (Mastigophora)
a) Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)
Contoh: Trypanosoma
v Ciri-Ciri Sporozoa (Apicomplexa)
b) Berbentuk seperti spora
c) Tidak memiliki alat gerak
d) Hidup secara parasit pada hewan atau manusia
Contoh: Plasmodium vivax
GANGGANG
terdiri atas :
a. ganggang hijau (chlorophyta),
b. ganggang coklat (phaeophyta),
c. ganggang merah (rhodophyta), dan
d. ganggang keemasan (chrysophyta).
v Ciri-Ciri Chlorophyta
a. Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b
b. Dinding sel mengandung selulosa
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum
Contoh: Spirogyra dan Ulva
v Ciri-Ciri Phaeophyta
a. Pigmen dominan fukosantin
b. Dinding sel mengandung pektin dan algin
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin
d. Contoh: Sargassum
v Ciri-Ciri Rhodophyta
a. Pigmen dominan fikoeritrin
b. Dinding sel mengandung selulosa dan pectin
c. Cadangan makann berupa tepung florid
Contoh: Eucheuma spinosum
v Ciri-Ciri Chrysophyta
a. Pigmen dominan santofil
b. Dinding sel mengandung hemiselulosa
c. Cadangan makann berupa leukosin
Contoh: Navicula
Peran ganggang dalam kehidupan adalah
a. Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
b. Ganggang coklat, seperti Laminaria, sebagai pupuk dan makanan ternak.
c. Ganggang merah, seperti Eucheuma dan Gelidium, sebagai bahan pembuat agar-agar
d. Ganggang keemasan, misalnya diatom, sebagai bahan peledak.
FUNGI
terdiri atas Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
1. Ciri-Ciri Zygomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
b) Alat reproduksi seksual zigosporangium
Contoh: Rhizopus
2. Ciri-Ciri Ascomycotina
a) Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak
b) Alat reproduksi seksual askus
Contoh: Saccharomyces cereviciae
3. Ciri-Ciri Basidiomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan berinti
b) Alat reproduksi basidiospora
c) Contoh: jamur merang (Volvariella volcaveae)
4. Deuteromycotina adalah kelompok jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui alat reproduksi seksualnya.
Daur Hidup Plasmodium
Ookinet Sporozoit-Gametosit-Oosit-Tropozoit-Merozoit-Nyamuk Manusia-Saluran pencernaan-kelenjar usus-merusak eritrosit(sporulasi)-kelenjar ludah-nyamuk
Peran fungi dalam kehidupan antara lain:
a) Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan tempe
b) Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai ragi dalam pembuatan anggur dan roti.
c) Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan oncom
d) Penicillium notatum, sebagai penghasil antibiotikao Aspergillus wentii, untuk membuat kecap
e) Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan kecap
f) Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan jamur kuping (Auricularia polytricha), untuk dikonsumsi
Plantae, terdiri atas tumbuhan tingkat rendah (Thallophyta) dan tubuhan tingkat tinggi (Tracheophyta).
Thallophyta merupakan kelompok lumut (Bryophyta). Sedangkan Tracheophyta terdiri atas kelompok paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Ciri-ciri Spermatophyta
a) Organisme fotoautotrof
b) Memiliki akar, batang, dan daun sejati
c) Memiliki pembuluh angkut
d) Alat reproduksinya berupa biji
Spermatophyta, dapat dikelompokkan menjadi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping ganda (Dicotyledonae).
Animalia, terdiri dari hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata). Daur hidup Obelia sp. Daur hidup Aurelia sp. Daur hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica) dalam tubuh siput air Mirasidium Sporokista Redia Serkaria Telur Cacing hati dewasa Kista pada babi atau pada tumbuhan air manusia terutama selada air Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium)
Embrio heksakan dinding usus babi Proglotid masak Sistiserkus otot lurik babi Cacing pita dewasa manusia
Vertebrata terdiri atas 5 kelas yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves), amfibi (amphibia), dan mammalia.
Ciri-ciri Pisces
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan insang
c. Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar
Ciri-ciri Reptilia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar
Ciri-ciri Aves
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Ovipar
Ciri-ciri Amphibia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar
f. Mengalami metamorphosis
Ciri-ciri Mammalia
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Vivipar
f. Menyusui anaknya
Ciri-Ciri Tumbuhan lumut
- Organisme fotoautotrof
- Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Tidak memiliki pembuluh angkut
- Mengalami metagenesis dengan fase dominan gametofit
- Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut sporofit berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.
Ciri-Ciri Tumbuhan paku
- Organisme fotoautotrof
- Memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Memiliki pembuluh angkut
- Mengalami metagenesis dengan fase dominan sporofit
VIRUS
Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup karena virus hanya mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.
Ciri-ciri virus:
- Mikroskopiso Tubuh terdiri dari selubung protein
- Hanya memiliki RNA atau DNA saja
- Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang
- Dapat dikristalkan
Virus umumnya bersifat merugikan terhadap kehidupan. Beberapa penyakit yang disebabkan virus antara lain:
- Polio, disebabkan Poliovirus
- Cacar, disebabkan Measles virus
- Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus
- Herpes, disebabkan Herpes simplex virus
- Ebola, disebabkan Ebola virus
- Influenza, disebabkan Influenza virus
- AIDS, disebabkan virus HIV (Human immunodeficiency virus)
- Flu burung, disebabkan virus H5N1
- Rabies, disebabkan Rhabdovirus
- Campak, disebabkan Mumps virus
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang menyebabkan perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan
Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:
v CO2 menyebabkan efek rumah kaca
v Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan saluran pernapasano CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon
Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang menyebabkan habisnya persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.
Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan daun-daunan di dalam air.
SUKSESI
Suksesi merupakan proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi, yaitu suksesi primer dan sekunder.
Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem baru tanpa menyisakan komponen ekosistem awal.
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah sebelumya rusak.
NO | SEL TUMBUHAN | SEL HEWAN |
1. | Memiliki dinding sel | Tidak memiliki dinding sel |
2. | Memiliki vakuola yang besar | Memiliki vakuola kecil atau tidak sama sekali |
3. | Memiliki kloroplas | Tidak memiliki kloroplas |
4. | Tidak memiliki sentrosom | Memiliki sentrosom |
Sel Sel adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel dibedakan menjadi sel eukariotik (memiliki membran inti) dan sel prokariotik (tidak memiliki membran inti). Sel eukariotik dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel hewan.
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & SEL HEWAN
Sel terdiri dari organ-organ kecil yang disebut organel. Organel-organel pada sel tumbuhan memiliki peranannya masing-masing di dalam sel. Organel-organel tersebut beserta fungsinya adalah sbb:
a) Mitokondria, berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi
b) Kloroplas, berperan dalam fotosintesis tumbuhan
c) Sentriol, berperan dalam proses pembelahan sel
d) Ribosom, berperan dalam sintesis protein
e) RE kasar, berperan dalam sintesis protein
f) RE halus, berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi
g) Nukleus, berperan dalam mengatur metabolisme sel
h) Badan golgi, berperan dalam sintesis protein
i) Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan makanan
TRANSPOR ZAT
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.
- Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.
- Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.
v Difusi adalah transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan konsentrasi rendah (hipotonis).
v Osmosis adalah transpor zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan konsentrasi tinggi (hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi pada sel hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
v Endositosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul dengan membentuk lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis, makromolekul dibawa keluar dari membran sel. Pada endositosis, makromolekul dibawa masuk dari membran sel.
Jaringan Hewan Jaringan Epitel
1. Epitel pipih selapis : melapisi pembuluh darah kapiler dan jantung
2. Epitel silindris selapis : melapisi jonjot usus, lambung, dan usus
3. Jaringan Otot :
- OTOT LURIK : berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di pinggir. Bersifat sadar dan mudah lelah, Terdapat di rangka manusia.
- OTOT POLOS : berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan pembuluh darah.
- OTOT JANTUNG : berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung
SENDI
Sendi merupakan hubungan antar tulang (ARTIKULASI) sehingga tulang mampu digerakkan. Ada tiga jenis Artikulasi yaitu :
- diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat bebas)
- amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas),
- sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).
- Sinkondorsis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago.
- Sinfobrosis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut.
Di dalam diartrosis, ada lima jenis persendian
a. Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat dengan tulang lengan atas.
b. Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak dengan tulang atlas
c. Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang antar ruas jari.
d. Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan dan jari tangan.
e. Sendi luncur, terdapat pada pergelangan kaki
Persendian memungkinkan terjadinya gerak yaitu:
1. Ekstensi-fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor adalah gerakan membengkokkan.
Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi. Gerak ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan trisep berkontraksi.
2. Abduksi-aduksi
Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh dan aduksi adalah gerakan mendekat ke poros tubuh.
3. Supinasi-pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi adalah gerakan menelungkup.
contoh penyakit pada sistem gerak
- Fraktura (patah tulang)
- Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki melengkung menyerupai huruf X atau O.
- Osteoporosis, merupakan perapuhan tulang
- Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi
- Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sendi
Gangguan pada tulang belakang meliputi:
- Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping
- Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok
- Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah depan Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak mampu berkontraksi.
Sistem Peredaran Darah
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah dapat dibedakan menjadi:
v Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa nukleus yang berperan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh dari paru-paru.
v Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak berwarna yang berperan sebagai antibodi
v Neutrofil adalah salah satu jenis leukosit yang bersifat bakteriofage. Limfosit berperan dalam memproduksi limfosit B dan T.
Trombosit, berbentuk bulat kecil tanpa nukleus yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit dan sel-sel darah yg rusak melepaskan enzim trombokinase
Protrombin + Ca2+ Vitamin K Trombin
Fibrinogen + Ca2+ Benang-benang fibrin
Pembentukan pembekuan darah
Penyakit padaà vena pulmonalis à paru-paru àarteri pulmonalis manusia yang berhubungan dengan darah antara lain adalah:
Talasemia, merupakan tipe anemia herediter di mana sel-selnya tak mampu mensintesis rantai polipeptida alfa dan beta yang cukup.
Hemofilia, merupakan penyakit keturunan dengan gejala perdarahan sukar dihentikan.
Sistem Pencernaan Manusia
Tabel Uji Bahan Makanan Kandungan yang diuji Larutan yang digunakan Warna yang terjadi jika positif Glukosa Iodin/Lugol Biru keunguan
Protein Biuret Biru keunguan
Amilum Benedict/ Fehling A & B Merah bata/ orange
Beberapa enzim yang berperan penting dalam pencernaan manusia adalah:
a. Arginase (hati), untuk membentuk urea dihasilkan di hati
b. Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar ludah
c. Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
Komentar
Posting Komentar